-
Copywriting Untuk Media Sosial
What is Copywriting? Menurut Wikipedia: “Copywriting adalah sebuah tindakan menulis yang tujuannya untuk mengiklankan atau memasarkan sebuah produk, bisnis, seseorang, opini atau ide. Sang pembaca tulisan diharapkan akan terbujuk untuk membeli produk yang diiklankan, atau menyetujui sudut pandang dari isi tulisan yang telah dibagikan.” Copywriting secara lebih indah dijelaskan dalam blog Adverdreams: copywriting adalah seni menyusun kata-kata yang membangun emosi dan membentuk […]
-
Aktivasi Brand dalam Genggaman
Menurut data yang diperoleh dari Markplus Insight penggunaan internet di Indonesia pada tahun 2011 sudah mencapai 55 juta orang yang meningkat sebelumnya dari 42 juta orang. Dari angka ini, sekitar 57,4% atau sekitar 29 juta adalah pengguna mobile. Jumlah pengguna mobile yang fantastis ini tentunya merupakan indikator tingginya penggunaansmartphone di Indonesia. Beberapa platform smartphone yang hadir di Indonesia antara lain BlackBerry, Apple dan […]
-
Mengenal Buzzer: Undercover Marketer
Pada artikel sebelumnya, telah kita bahas betapa rajinnya orang Indonesia berkicau di dunia maya. Sejak diluncurkan tahun 2006 oleh Biz Stone, Evan Williams, dan Jack Dorsey, Twitter, menurut Media Bistro pada awal 2012 sudah mencapai 500.000.000 pengguna di seluruh dunia. Dari sekitar setengah milliar pengguna itu, menurut Semiocast Indonesia berada di urutan ke lima dengan […]
-
Customer Service di Twitter
Beberapa brand menggunakan akun Twitter-nya untuk berbagi info, membuat kuis, atau sekedarngobrol dengan para pelanggannya. Pendeknya, hanya sekedar “berhubungan” dengan para pelanggannya. Para pelanggan umumnya me-mention akun brand untuk bertanya, menjawab kuis, atau sekedar menyebut saja, seperti contoh di bawah: Pada contoh di atas, pelanggan mengatakan bahwa ia sedang menikmati hidangan di sebuah restoran. Akun seperti ini lazim dijumpai di bisnis hospitality seperti […]
-
Ketika Bisnis “Bermain” Twitter
Twitter nampaknya sudah menjadi aktivitas utama dalam berkomunikasi di Indonesia. Batasan berekspresi sepanjang 140 karakter tidak lantas membuat orang enggan untuk menggunakan media sosial berlogo burung ini. Malah, hal ini justru dipandang sebagai tantangan agar para penggunanya lebih kreatif dalam menyusun kata dan huruf. Tak heran, Twitter juga kemudian melabelkan dirinya sebagai “microblogging service” alias […]